Pengalaman Menjadi Mystery Shopper

Pengalaman menjadi mystery shopper

Ternyata sudah lama sekali tidak nulis di blog, coba-coba nulis lagi ahh... :D
Pernahkah anda pergi ke sebuah restoran yang bagus dan makanannya enak-enak, namun ternyata pelayanannya buruk sekali misalnya ketika anda panggil waiter atau waitress nya sulit sekali untuk dipanggil, begitu bisa dipanggil jawabannya nanti dulu ya pak, lalu pergi begitu saja... kesel kan, dan kemungkinan besar anda mungkin tidak akan kembali lagi untuk makan di restoran tersebut yang tentu saja hal tersebut merupakan suatu kerugian bagi pengusaha restoran tersebut. Nah untuk mencegah hal-hal seperti itu terjadi, salah satu cara yang dilakukan pengusaha adalah dengan menggunakan jasa dari Mystery Shopper.



Apa itu mystery shopper/mystery shopping? secara umum Mystery Shopping adalah sebuah metode untuk mengecek service/pelayanan yang diberikan oleh Frontliner kepada customer dengan cara mengirimkan seseorang (Shopper) sebagai tamu/pelanggan. Dinamakan Mystery Shopper karena Frontliner tidak tahu bahwa Shopper sedang mengecek service yang diberikan. Apabila status sebagai Mystery Shopper diketahui, kunjungan dianggap gagal.

Tidak terasa saya sudah melakukan pekerjaan sampingan sebagai mystery shopper selama dua tahun, ternyata banyak sekali bidang yang menggunakan jasa ini misalnya dealer otomotif, toko-toko pakaian, perhiasan dan yang paling saya sukai adalah kunjungan ke restoran-restoran, yah itung-itung makan gratis aja :D 


Pernah suatu ketika saya tidak sempat melakukan kunjungan ke suatu tempat yang telah ditunjuk oleh provider mystery shopper, lalu saya mendelegasikan kunjungan tersebut kepada adik sepupu yang setelah disetujui oleh provider tsb, sampai sekarang dibandingkan dengan saya, dia malah lebih aktif menjadi seorang mystery shopper pada beberapa provider, hampir tiap hari dia melakukan kunjungan ke berbagai tempat, fee nya pun lumayan tuh hehehe....

sampai saat ini, karena hampir setiap bulan ada permintaan untuk melakukan kunjungan, para frontliner pun sepertinya mengetahui apakah seorang pengunjung itu adalah pengunjung biasa atau seorang yang diutus sebagai mystery shopper, ada yang jadi gugup tetapi ada juga yang malah jadi "lebay" hihihi... akan tetapi kita sebisa mungkin bersikap objektif, dan mengungkapkan fakta-fakta apa saya yang terjadi di lapangan, apabila pelayanannya bagus ya dilaporkan bagus dan apabila jelek ya laporannya jelek. namun semakin lama, sebagian besar para frontliner tersebut mungkin karena sudah terbiasa, jadi rata-rata pelayanannya bagus.

dari hal tersebut saya bisa mengambil kesimpulan bahwa perusahaan yang menggunakan jasa mystery shopper untuk mengecek pelayanan dari para frontliner nya, memberikan pelayanan yang lebih baik dibandingkan dengan yang tidak menggunakan jasa tersebut. Rata-rata pelayan yang tau bahwa akan datang mystery shopper di waktu-waktu tertentu sikapnya baik, ramah dan secara umum lebih baiklah pokoknya

Jadi, kalau datang ke suatu tempat dan pelayannya ogah-ogahan atau bersikap tidak mengenakan bisa hampir bisa dipastikan kemungkinan besar tempat tersebut tidak menggunakan jasa Mystery Shopper


Comments

mr.luand said…
saya boleh ny ga perusahaan sprti apa yg menggunakan jasa tersebut.
kalau bisa saya minta nama perusahaan tersebut sebagai bahan TA saya.
klo bs tolong email k el.luand@gmail.com
thx
Fei said…
Banyak perusahaan yang menawarkan jasa mystery shopper, silahkan di search saja di google.
Mrs.P said…
halo...saya tertarik pengen jadi mystery shopper...apakah apply ke perusahaan atau mencari agency yg menangani mystery shopping? mohon informasinya
inu382 said…
boleh saya minta email anda?
saya sedang akan menyusun skripsi dengan topik mystery shopper, tapi kekurangan narasumber. mungkin anda bersedia untuk ngobrol2 tentang hal ini?
trims :)
terimakasih informasinya mas fery, ini sangat membantu...
A said…
Artikelnya bagus
Anonymous said…
Baik buruknya jadi misteris shopper apa aja si mas?
Ferri said…
Terima kasih untuk yang sudah mampir dan memberikan komentarnya.
Untuk pertanyaan yang terakhir, mengenai baik buruknya jadi mistery shopper menurut opini saya: baiknya ya dapat fee yang walaupun gak besar tapi lumayan lah, klo ke restoran bisa buat makan dan masih ada sisanya, kecuali klo ajak-ajak temen makannya hehe...

buruknya ya cape aja sih, selain harus melakukan kunjungan juga harus membuat laporan dengan teliti dan detail yang harus dikirimkan ke provider.

agar lebih mulia diniatkan untuk membantu user agar mereka dapat meningkatkan pelayanannya kepada pelanggan, dengan demikian pelanggan menjadi senang lalu kembali lagi, perusahaan maju, karyawan dapat bekerja dengan baik, every body happy... idealnya sih begitu :D
ester said…
Halo saya tertarik untuk menjadi mystery shopper, bisa hubungi saya di 08991234971
Unknown said…
Mau tanya nih untuk jadi msytershoper apakah modal awal pake uang pribadi dulu?
Dan adakah bukti tertulis ketika mau menjadi msytershoper/istilahnya ttd kerjasama?? Mohon dijawab dong🙏
Ferri said…
Saya lupa detailnya gimana soalnya udah lama. Cuma klo gak salah iya pake uang pribadi dulu, fee nya dibayarkan setelah kunjungan selesai dilakukan dan laporan sudah dikirimkan. Untuk laporan mereka sudah menyiapkan formatnya, kita tinggal mengisinya saja. Kadang ada yang minta dokumen berupa foto atau videonya, untuk gear/peralatan seperti spycam atau kamera, mereka kirim ke alamat kita ... spycam nya ada yg berbentuk tas kecil atau jam tangan misalnya, yah... serasa jadi agen rahasia gitu hehe
tergantung riset nya apa, banyak perusahaan riset d Indonesia yang pake mystery shopper, contoh marsindo konsul prima, kadence, dll

Popular posts from this blog

Pulsa Telkomsel Terpotong Sendirinya - Lho Koq Bisa?

Just Dance Now, Game Seru Bermain Sambil Berolah Raga