Ferri Firmansyah

Terkena Stop Hunting Pernahkah mengalami saat trading kita melihat misalnya harga berada pada level resistant yang cukup kuat, sudah terbentuk double bottom contohnya, nah itu kan setup yang cukup bagus, karena biasanya harga akan reversal balik lagi naik trendnya, apalagi harga sudah terlihat naik sedikit-sedikit maka masuklah posisi buy, lalu biar aman ditempatkanlah stop loss (sell liquid) di bawahnya. Tidak lama berselah tiba-tiba harga merosot tajam, bahkan menembus supportnya, stop loss done! kemudian harga pun kembali naik, dan terus naik sesuai dengan perkiraan semula, yups hal tersebut cukup sering terjadi dan bisa membuat frustasi hehe... Apa Sih Penyebab Terjadinya Stop Hunting Itu? Ternyata penyebab dari terjadinya stop hunting itu karena masuknya para "big boys" atau  "Smart Money" yaitu mereka si penggerak pasar disebut juga "market maker". Mereka ini adalah Institusi Bank, Hedge Funds dll. Karena begitu besarnya kuantitas tradin...

Beberapa waktu yang lalu saya melihat sebuah video berdurasi pendek di Youtube, sebuah video wawancara singkat dengan nara sumbernya bernama Chris Cathey. Ia pernah bekerja bertahun tahun di perusahaan keuangan raksasa bernama Goldman Sach dengan fortopolio yang sangat besar tentu saja. Dalam wawancara tersebut dia diminta pendapatnya mengenai pengendalian emosi dan resiko dalam trading. Menurutnya salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh trader sukses adalah penguasaan emosi dan manajemen resiko.  Pengendalian Emosi Inilah rangkuman percakapan wawancaranya: "Anda harus mampu untuk menurunkan dan meningkatkan resiko dengan sebaik-baiknya, dan membuat keputusan  dan tindaan dengan benar pada waktu yang tepat. Dan kesemuanya itu hanya dapat dilakukan bila anda bersikap objektif, jika anda membiarkan emosi datang saat trading, maka akhirnya trading tidak akan menghasilkan keuntungan, karena sebagai manusia maka secara alamiah akan segera mengambil keuntung...