Ferri Firmansyah

Pada posting sebelumnya saya menceritakan bagaimana caranya mengakses Netflix bagi mereka yang internetnya di blokir oleh penyedia layanan internet/ Internet Service Provider (ISP). Masa percobaan Netflix saya sudah berakhir beberapa hari yang lalu, saya tidak melanjutkannya karena beberapa hal, diantaranya cukup jarang menonton film, dan yang kedua dan penyebab utama saya tidak berlangganan karena tidak didukung oleh ISP yaitu Indihome dari Telkom dan Telkomsel. Masih mendingan sih Telkomsel masih bisa diakalin pake DNS Cloaking dari Cloudflare yaitu dengan menggunakan aplikasi 1.1.1.1 hanya saja Telkomsel ini kan kuota based, jadi gak bisa dipake banyak-banyak. Netflix home screen Baiklah ini reviewnya, langsung saja ke inti: "Saya menyukainya", pertama dari koleksi film-filmnya, baik itu serial maupun movie banyak yang baru, apalagi mereka punya yang namanya Netflix Original Series yang berarti eksklusif tersedia di platform ini, begitu pula dengan Movienya,

Siapa yang gak kenal dengan Netflix? Perusahaan ini dulunya merupakan perusahaan penyewaan DVD terbesar di Amerika Serikat, saat ini menjadi perusahaan penyedia video online streaming  on demand   berbayar terbesar di dunia, dengan jumlah pelanggannya mencapai 139 juta pelanggan di seluruh dunia. Netflix ini mirip lah dengan Hooq atau Iflix, mungkin kedua perusahaan itu juga meniru bisnis modelnya Netflix ;) Aplikasi Netflix di Google Playstore Pada tahun 2016 Netflix resmi membuka siarannya ke seluruh dunia, termasuk Indonesia juga, namun saat itu langsung di blokir oleh penyedia layanan internet (ISP) terbesar di Indonesia yaitu Telkom Indihome dan anak perusahaannya yaitu Telkomsel, dengan alasan tidak memenuhi persyaratan penyiaran di Indonesia salah satunya yaitu konten porno.  Tapi alasan tersebut hanyalah alasan di permukaan saja, kalau konten porno sih, di Youtube juga ada kan, trus di Netflix juga ada fitur parental control. Alasan lain yang yaitu khawatir akan membeb

Siang hari kemarin saya di telepon seseorang yang mengaku dari Telkomsel, dia mengaku sebagai officer Telkomsel bermaksud memberitahukan bahwa waktu penukaran poin akan segera berakhir. Kebetulan saat itu saya memang memiliki poin yang belum ditukarkan, jadi ya didengerin aja dulu apa yang akan dikatakannya. penipu Dia bilang, "kami bisa membantu bapak, untuk menukarkan poin tersebut ke dalam bentuk voucher Alfamart sebesar satu juta rupiah, atau berupa gratis pembayaran tagihan selama tiga bulan." wah oke juga nih pikir saya. "Nanti bapak hanya perlu menyebutkan 4 angka yang akan kami kirimkan dari Telkomsel ke HP melalui SMS, silahkan dilihat pak SMSnya..." Saya lihat ada kode OTP yang dikirimkan melalui Aplikasi Telkomsel, ahh.... sudah pasti penipuan kata saya dalam hati, lalu saya coba kasih tau kodenya tapi ngasal, bla...bla...bla...bla... kata saya, dia bilang, yang betul pak nomernya... Lalu saya tanya lagi ke dia ini beneran dari Telkomsel, dia bil